[BeraniCerita#18] Tiket Keberuntungan

“Ah gagal lagi!” keluh Karina sambil menatap pengumuman kuis minggu ini. Hampir tiga bulan ini dia terus melototi halaman yang sama majalah mingguan itu. Melihat namanya tidak ada di sana, tanpa perasaan bersalah dicampaknya majalah yang dibeli di kaki lima itu begitu saja.

“Hufh!” perempuan berjilbab biru itu menghempaskan badannya di sofa. Diambilnya remote televisi. Kembali mencari chanel yang bisa mengubah moodnya saat ini.

“Apasih ini, ngeselin banget dari tadi!” ujarnya setengah berteriak. Ulfa yang tengah membereskan buku-buku dikamarnya berhenti sejenak. Melongokkan kepalanya mencari sumber suara yang sarat kemarahan itu. Dilihatnya Karina tengah duduk berpangku tangan di depan televise. Remote dan majalah berserakan di sekitarnya. Tidak hanya dua benda itu saja, plastik-plastik bekas bungkusan makanan juga tergeletak ‘rapi’ di sana. Bersama dengan komik kesukaannya. …Read More